“Orang Tua Lebay Anak Menjadi Alay”. Jargon inilah saat ini yang melanda para orang tua di era Industri 4.0. Kita tidak sadar selama 24 jam bersama anak, bahasa yang disajikan berupa kekhawatiran dunia sehingga kita lebay dengan kenyataan yang ada.
Sering kita menyuruh anak – anak untuk belajar yang tekun, patuh orang tua, disiplin diri bahkan apa yang orang lain lakukan kita sampaikan kepada anak kita. Mungkin kita tidak sadar lebaynya diri kita sebagai orang tua dikemas dengan bahasa nasihat tetapi menjadi beban bagi anak kita sehingga mereka menjadi alay.
Saatnya ayah dan bunda mendampingi anak-anak dengan bahasa keimanan. Sentuhlah hati mereka dengan bahasa hati orang tua karena kita sudah dipilih oleh Allah swt. sebagai orang tua terbaik bagi anak kita.
Saatnya kita beralih dengan mimpi yang baru melalui program kegiatan “TOPLES MOTIVASI”. Gerakan ini menjadi terobosan baru menyentuh hati anak-anak dengan sentuhan bahasa fitrah diri.
Mari kita tengok apa yang menjadi motivasi anak-anak kita dala “TOPLES MOTIVASI”
Dan dia (Yakub) berkata, “Wahai anak-anakku! Janganlah kamu masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berbeda; namun demikian aku tidak dapat mempertahankan kamu sedikit pun dari (takdir) Allah. Keputusan itu hanyalah bagi Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya pula bertawakallah orang-orang yang bertawakal.” (Q.S Yusuf : 67)
Penulis : Ust. Agus Farhani, S.Pd.